Sebanyak 9 siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Kubu Raya
mengikuti Penyuluhan Hukum Serentak (LUHKUMTAK) Tahun 2016 yang diselenggarakan
oleh Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia. Bertempat di Aula Kantor Bupati
Kubu Raya, kegiatan dimulai setelah upacara peringatan Hari Jadi Propinsi
Kalimantan Barat ke 59 dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Plt.
Sekretaris Daerah Kubu Raya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya dan beberapa
tamu undangan lainnya.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kubu
Raya, Drs. Hermanus, M. Si ini diikuti oleh ratusan pelajar SMA/SMK/MA di
Kabupaten Kubu Raya. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada
Kemenkumham dalam upaya mencerdaskan masyarakat khususnya masyarakat di
Kabupaten Kubu Raya agar taat hukum. Di samping itu beliau berpesan kepada
seluruh peserta agar selesainya kegiatan tersebut dapat menyampaikan dan
menyebarkan informasi yang diperoleh kepada teman-teman yang lain. Di akhir
sambutannya beliau berpesan agar menjauhi obat-obatan terlarang. "Jangan
sampai kalian terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang" pesan
Hermanus. Lebih lanjut dirinya berharap agar para pelajar optimis menatap masa
depan melalui pendidikan. "Pendidikan adalah modal utama, jadi belajarlah
dengan baik, lanjutkan pendidikan hingga ke tingkat yang lebih tinggi"
ucapnya.
Sebelum kegiatan penyuluhan yang bertemakan cerdas hukum
dalam era Masyarakat Ekonomi Asean tersebut dimulai, semua peserta diajak
menonton tayangan yang berkaitan dengan pentingnya cerdas hukum dalam
menghadapi era MEA. Rini Setiawati, S.H., M.H. selaku Kepala Bidang Pelayanan
Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Propinsi Kalimantan Barat saat
memaparkan materi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara
serentak di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk
menjadikan masyarakat cerdas hukum dalam menghadapi Asean Economic Community
(AEC) atau yang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah
diberlakukan beberapa bulan yang lalu. Oleh karenanya seluruh komponen bangsa termasuk
para pelajar dituntut untuk berbenah diri memasuki era perdagangan bebas di
negara-negara Asean tersebut.
Semua peserta terlihat antusias mengikuti setiap
rangkaian kegiatan tersebut mulai dari pembukaan, penyampaian materi, game,
Door Prize, hingga acara penutupan tiba. (slm.mankr)

0 comments: