Madrasah Aliyah Negeri 1 Kubu Raya semakin hari terus
berbenah untuk meningkatkan dan menunjukkan eksistensinya di berbagai bidang,
baik di kancah lokal maupun nasional.Berbagai programpun yang bertujuan untuk
menggali kreatifitas, minat dan bakat siswapun terus dikembangkan. Salah
satunya adalah program muhadhoroh. Dalam program tersebut ada berbagai kegiatan
yang dilaksanakan di dalamnya seperti keterampilan membawakan acara atau MC,
pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan Sari Tilawah Al Quran, Pidato ataupun
Syarhil Quran, dan bimbingan dari dewan guru. Dalam kegiatan tersebut siswa
belajar dan dituntut untuk memilikiketerampilan public speaking yang baik
sehingga siswa terbiasa tampil di depan publik tanpa mengalami demam panggung.
H. Mustakim, S.Ag selaku Waka. Kesiswaan dalamarahannya
menjelaskan bahwa program tersebut digalakkan kembali sesuai dengan himbauan
kepala madrasah. "Mulai semester ini, Program Muhadhoroh kembali kita
laksanakan setelah satu semester yang lalu kita tiadakan dikarenakan beberapa
kendala teknis. Ini sesuai dengan arahan dan himbauan kepala madrasah dan sudah
saya koordinasikan dengan Waka. Kurikulum, Wali Kelas, Dewan Guru dan
OSIS" ucap beliau.
Selain itu beliau menjelaskan bahwa mulai Ramadhan tahun
ini, siswa-siswa yang sudah dipandang memiliki keterampilan dan kecakapan yang
layak dalam hal berpidato dan mengaji akan dikirim ke musholla atau
masjid-masjid yang ada di Kecamatan Rasau Kaya dan sekitarnya untuk mengisi
tausiah, kultum, khutbah jumat, adzan ataupun bertadarrus."Untuk
meningkatkan syiar madrasah dan syiar islam, mulai Ramadhan tahun ini
siswa-siswi yang kami anggap sudah memiliki kemampuan yang cukup akan kami
kirim ke masjid-masjid ataupun surau-surau yang ada di Rasau Jaya dan
sekitarnya. Kegiatan utamanya adalah mengisi kegiatan tausiah atau kultum,
selain itu siswa bisa tadarrus, khutbah, adzan dan lain-lain sesuai permintaan
pihak masjid" ucapnya.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan setiap Sabtu siang
tersebut siswa mendapatkan giliran tampil sesuai dengan kelas masing-masing.
Untuk mempercepat gilirannya kegiatan itu dilaksanakan di dua tempat yang
berbeda yakni di Masjid Miftahul Huda untuk sisw-siswi Kelas X dan XI serta di
Surau Al Jihad MAN 1 Kubu Raya untuk siswa Kelas XII. Dalam kegiatan itu semua
dewan guru diminta untuk mendampingi siswa sekaligus memberikan arahan,
bimbingan, kritikan dan saran di setiap akhir kegiatan. Hal ini tentunya sangat
penting karena dengannya siswa dapat mengetahui titik kelebihan mereka sehingga
bisa terus mereka pertahankan sekaligus mereka dapat mengetahui titik
kekurangannya sehingga mereka bisa memperbaikinya.(slm.mankr)

0 comments: