Keluarga Besar Madrasah Aliyah Negeri 1 Kubu Raya Mengucapkan Selamat Mengikuti Try Out Ujian Nasional (UN) 2017 Bagi Siswa-Siswi Kelas XII MAN 1 Kubu Raya. Semoga Sukses! Kakanwil Depag Kalbar Resmikan MAN Kubu Raya | MAN 1 KUBU RAYA

Kakanwil Depag Kalbar Resmikan MAN Kubu Raya

Pontianak (18/11) —- Bertempat di halaman Kompleks Perguruan Yayasan Al Muhajirin, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kakanwil Depag Prov. Kalbar, Drs. H. Rasmi Sattar, M.Pd, Rabu, 18 November 2009 meresmikan MAS Al Muhajirin menjadi MAN Kubu Raya. MAN Kubu Raya adalah satu-satunya madrasah aliyah negeri yang ada di Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pontianak tersebut. MAS Al Muhajirin sendiri sudah berdiri sejak tahun 1987 yang diprakarsai oleh tokoh masyarakat setempat guna meningkatkan pendidikan dan pengamalan agama Islam di daerah yang pada era tahun 70-an baru dibuka sebagai pemukiman warga asal Pulau Jawa di Kalimantan Barat.

Rasmi Sattar mengatakan bahwa sesuai visi dan missi Kanwil Depag Prov. Kalbar, maka penegrian madarsah tersebut adalah salah satu upaya meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan di masyarakat. “MAN ini akan menjadi contoh bagi madrasah aliyah lainnya di wilayah Kubu Raya. Untuk itu peningkatan kualitas pendidikannya harus terus ditingkatkan sesuai tuntutan zaman dan kurikulum yang berkembang,” kata Rasmi.

Ia mengatakan bahwa tingkat pendidikan masyarakat Kalimantan Barat masih tergolong rendah. Hasil survey menyebutkan bahwa penduduk Kalbar 70% hanya tamat atau tidak tamat SD. Sehingga peringkat pendidikan penduduk Kalbar menempati posisi keempat dari bawah atau nomor 29 dari 33 provinsi di Indonesia. “Tentu ini menjadi tantangan berat bagi dunia pendidikan di Kalimantan Barat. Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM tenaga pendidik di Kalbar harus terus dipacu. Dalam masalah standar kelulusan nilai Ujian Nasional, di Malaysia 6,0. Di Singapura 7,0. Sedang di Indonesia masih 5,5. Ke depan standar nilai ini akan terus ditingkatkan,” papar orang nomor satu di jajaran Depag Kalbar ini.


Pada kesempatan itu turut memberikan sambutan Drs. H. Suronto, Staf Ahli Bupati Kubu Raya dan Drs. H. Andi Ja`far, Kakandepag Kab. Pontianak. Suronto sempat merespon informasi dari Kakandepag Kab. Pontianak yang menyebutkan bahwa di daerah Sungai Bulan, ada SMP Negri yang didirikan bersebelahan dengan MTs yang sudah lebih dulu berdiri. Padahal menurut aturan hal itu tidak diperbolehkan. Minimal harus berjarak 5 Km dari sekolah/madrasah yang sudah ada. Akibatnya MTs yang ada menghadapi kondisi yang sangat sulit untuk dapat bertahan. Suronto berkata akan memperhatikan informasi itu dan bahwa ke depan hal itu tidak boleh terjadi. (ZA/Humas Kanwil)
Share on Google Plus

0 comments: